Dunia Islam harus menyedari, baik pemimpin dan masyarakatnya akan fakta-fakta berikut ini:
Pemimpin Amerika sekarang ini bukan memimpin untuk kemaslahatan negerinya ... Politik Amerika sekarang tidaklah digariskan oleh undang-undang Gedung Putih ... Sesunggunhya yang memimpin Amerika hari ini adalah kelompok Yahudi-Zionis yang semakin besar di Amerika dengan menggunakan cover Kristian. Yang mengendalikan Gedung Putih ialah undang-undang yang ada dalam Kitab Perjanjian Lama.
Adapun sasaran utama yang tidak boleh dirunding dan ditawar ialah memusnahkan Islam dengan cara menghancurkan kaum Muslimin di mana saja mereka berada, apapun keadaan mereka, walaupun mereka bagaikan Malaikat Rahmah yang berjalan di atas bumi dengan tenang.
Kata baru yang dihembuskan ke telinga kita yang belum terbiasa mendengarnya, yaitu Keganasan, adalah senjata pemusnah Amerika yang sangat fleksibel digunakan untuk memakan korban orang-orang yang tak bersalah di seantero dunia ini. Senjata tersebut telah berjaya membunuh kaum Muslimin yang tak bersalah yang tidak dapat dicelakakan sebelumnya oleh senjata apapun.
Jika anda mendengar mereka (Amerika) mengucapkan kata "pengganas", ketahuilah bahawa terjemahannya tak lain adalah aktivis Muslim yang aktif yang perlu dicurigai. Jika anda mendengar mereka (Amerika) berkata "Keganasan", maka ketahuilah terjemahannya tidak lain kecuali generasi Islam yang tidak tidur menjaga kemaslahatan negeri mereka, atau yang bekerja keras untuk mengembalikan hak-hak umat mereka.
Itulah keputusan yang diambil beberapa tahun lalu dalam gua tersembunyi dan gelap gelita, dengan penghinaan yang luar biasa terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta gangguan terhadap lembaga-lembaga kemanusiaan.
Tiba masanya masyarakat Muslim dunia mencari gua tempat tidur dan sembunyi para pemimpin mereka serta para pemimpin Pertubuhan Persidangan Islam (OIC) dan membangunkan mereka dari tidur nyenyak, membebaskan mereka dari rasa mengantuk yang sangat berat itu agar mereka mau membuka mata untuk melihat keputusan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Protestan Yahudi atas nama "Perjanjian Lama", berkaitan hak Islam dan kaum Muslimin. Teks keputusan itu berkaitan dengan penghapusan Al-Qur'an. Benar, untuk menghapuskan Al-Qur'an dan membersihkan bumi (negeri) Islam dari Al-Qur'an dan semua kaum Mukmin serta memberikannya (negeri-negeri Islam) itu kepada Bani Israel dengan harga yang sangat murah.
Itulah keputusan yang dikeluarkan para petinggi Taurat / Perjanjian Lama di Amerika dan para pelayan dan budak-budak Yahudi di Gedung Putih telah berjanji untuk menjalankan keputusan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Nah, apa pula gerangan keputusan yang akan dikeluarkan oleh Dunia Islam melalui para pemimpinnya dan melalui OIC, atau melalui lembaga apa saja yang ada di Dunia Islam?
Wahai para pemimpin yang sedang nyenyak tidur di dalam gua! Mengapa kalian tidak menggali gua yang lebih dalam lagi untuk kalian boleh tidur lebih nyenyak lagi agar terbuka peluang lebar-lebar bagi orang-orang yang masih hidup? Orang-orang mulia dan terhormat di kalangan masyarakat kalian yang darah mereka mendidih di mana mereka merindukan hari kematian di jalan Allah?
Mereka telah menjadikan Islam sebagai jalan hidup dan telah berbai'ah (sumpah setia) kepada Allah, sementara kalian menjadikan diplomasi untuk hiasan lisan ... mereka telah menjadikan ubudiyah yang jujur dan takut pada Allah, sementara kalian menjadikan kata-kata hampa dan kosong yang tidak boleh diterima oleh moral dan hati .. Serentak dengan itu, kamu tidak pula mau kecuali tetap hidup di atas jasad umat kalian yang terluka menganga itu ....
Wahai para pemimpin yang kerdil ... Jika kalian tetap tidak mempunyai rasa ghirah (cemburu) atas kemuliaan yang dinjak-injak dan hak-hak yang dicabik-cabik oleh dasar Amerika itu, maka paling tidak kalian harus punya rasa kasihan terhadap umat kalian yang dengan mereka kamu sampai ke kerusi kuasa itu ... Sebenarnya kalian sanggup mengubati luka umat ini dengan salah satu daripada dua cara:
Dengan taubat nashuha (yang sungguh-sungguh) ikhlas kerana Allah dan kemudian kembali berlindung kepada syari'at dan agama-Nya.
Atau berlapang dada pada umat dan masyarakat kalian dan membuka jalan lebar-lebar pada mereka agar mereka dapat peluang menganut prinsip-prinsip dan nilai-nilai agar dengannya mereka dapat meniti jalan menuju ketinggian kemuliaan dan kepahlawanan ..
Jika kalian tetap tidak mau bertaubat pada Allah dan berdamai dengan-Nya, tidak mau melirik dan mengasihani umat ini demi menyembunyikan kepala kalian dari para pembunuh dan perampas hak-hak kalian dan para perompak kekayaan ekonomi negeri kalian, maka lebih baik kamu mencari tempat tidur di dalam bumi, dari pada kalian mati tercabik-cabik di atasnya. Yang demikian itu lebih baik agar persekitaran tidak dicemari oleh bau busuk dan bangkai-bangkai para pemimpin.
sumber eramuslim.com
Post a Comment