Pembagian Jenis-Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya

Sunday, June 19, 2016 | comments

1. Tulang Pipa

Tulang pipa berbentuk bulat panjang. Tulang pipa dijumpai pada anggota gerak. Setiap tulang pipa terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan adanya pergerakan.

Di bagian tengah terdapat rongga besar yang berisi sumsum kuning dan banyak mengandung zat lemak. Contoh tulang pipa adalah tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang telapak tangan, dan tulang betis.

Bagian-bagian dari tulang pipa, antara lain sebagai berikut:
  1. Epifisis, yaitu kedua ujung tulang.
  2. Diafisis, yaitu bagian tengah tulang
  3. Cakra epifisis, yaitu sambungan epifisis dan diafisis.
  4. Tulang rawan daerah sendi.
  5. Kanalis medularis, yaitu rongga memanjang di dalam diafisis yang diisi oleh sumsum tulang kuning.
  6. Periosteum, yaitu selaput yang menyelimuti bagian luar tulang.
Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat, dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot skeleton ke tulang dan berperan dalam nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang rusuk.
struktur tulang pipa
struktur tulang pipa

2. Tulang Pipih

struktur tulang pipih
struktur tulang pipih
Tulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Tulang pipih terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dan di tengahnya berupa lapisan tulang seperti bunga karang (spons) yang di dalamnya berisi sum-sum merah sebagai tempat pemben-tukan selsel darah. Tulang-tulang pipih berperan dalam melindungi organ tubuh. Tulang pipih terdapat pada tulang tengkorak, belikat, rusuk, dan tulang wajah.

3. Tulang Panjang

Tulang panjang adalah tulang yang panjangnya melebihi lebarnya. Biasanya terdiri dari sebuah batang berbentuk tabung yang disebut diafisis dan sebuah epifsisi pada ujung-ujungnya. Pada masa pertumbuhan diafisis dari tulang panjang dipisahkandari epifisis oleh sebuah epifisis tulang rawan.

Bagian diafisi yang terletak berdekatan dengan epifisis cartilage disebut dengan metafisis. Bagian batang atau diafisis dari tulang panjang memiliki sebuah rongga sempit di bagian tengahnya yang berisi sumsum tulang.

struktur tulang panjang
struktur tulang panjang
Bagian ujung dari tulang panjang, yaitu epifisis dan metafisis, terdiri daricancellous bone yang dikelilingi oleh lapisan cortical bone yang tipis. Permukaan artikular dari ujung tulang panjang dilapisi olehcartilage hialin. Tulang panjang ditemukan pada tungkai. Yang termasuk tulang panjang adalah femur, tibia, dan fibula pada paha dan betis, humerus, radius, dan ulna dari lengan, serta metatarsal, metacarpal, dan phalanges dari kaki dan tangan.

Tulang panjang pada kaki mencakup setengah dari tinggi manusia. Tulangpanjang terutama tumbuh akibat perpanjang diafisis.Pertumbuhan longitudinal dari tulang panjang merupakan hasildari osifikasi endokondrial dari lempeng epifise. Pertumbuhan memanjang tulang distimulasi oleh growth hormone (GH) yangdisekresikan lobus anterior dari glandula pituitary.

4. Tulang Pendek

Tulang pendek berbentuk bulat dan berukuran pendek, tidak beraturan, misalnya terdapat pada tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan, dan telapak kaki. Tulang pendek diselubungi jaringan padat tipis. Tulang pendek sebagian besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat. Karena kuatnya, maka tulang pendek mampu mendukung bagian tubuh seperti terdapat pada tulang pergelangan tangan. Agar Anda lebih jelas memahami bentuk tulang pendek.
tulang pendek
tulang pendek

5. Tulang Pneumatika

Tulang-tulang ini membentuk rongga-rongga yang berisi udara dan dibatasi oleh membran mukosa. Misalnya tulang-tulang pembentuk tengkorak ( os ethmoidale,os sphenoidale, maxilla,dsb).
tulang pneumatika
tulang pneumatika

6. Tulang Sesamoid

Tulang sesamoid adalah tulang-tulang kecil yang biasanya terdapat diantaranya persendian tulang. Misalnya tulang tempurung lutut (os patella) yang merupakan tulang sesamoid yang terbesar.
tulang sesamoid
tulang sesamoid


Baca Juga materi terkait lainnya

 

 

 

 

 

 

 


Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. IPA SMP
Template Created by IPA SMP